Minggu, 21 Oktober 2018

Analisis Manfaat dan SWOT Sistem Informasi PT Indofood

Analisis Manfaat dan SWOT Sistem Informasi PT Indofood

Manfaat Sistem Informasi

Pada jaman teknologi seperti sekarang, sistem informasi diterapkan pada semua bidang kehidupan sebagai alat pembantu kegiatan manusia. Adanya sistem Informasi yang diterapkan pada suatu perusahaan dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya ialah :


  1. Mempermudah kegiatan operasional dan admistrasi di dalam perusahaan
  2. Mempermudah alur informasi dan dapat memberikan lebih banyak informasi
  3. Memperkuat kontrol dan koordinasi di dalam perusahaan
  4. Meningkatkan pelayanan dan performa dengan lebih baik
  5. Meningkatkan dan mempercepat pelayanan terdahap customer
  6. Mensuport inovasi produk dan layanan baru
  7. Menghemat biaya

Sistem Informasi PT Indofood

PT Indofood merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. PT Indofood sebagai produsen makanan dan minuman didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono salim dengan nama perusahaan Intikusuma, yang kemudian pada tahun 1994 perusahaan ini diubah namanya menjadi Indofood. PT Indofood telah berkembang dengan pesat sejak ia didirikan. Perusahaan ini telah mengekspor makanannya hingga ke Australia, Asia, dan Eropa. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood telah berubah menjadi perusahaan Total Food Solutions, dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh proses produksi makanan, dimulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan. Dalam menjalankan kegiatannya, PT Indofood menggunakan Sistem Informasi sebagai teknologi untuk mempermudah kegiatan operasionalnya.

Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood adalah Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP digunakan untuk menangani dan mengelola seluruh aktifitas perusahaan seperti manajemen keuangan, produksi, pengaturan proses distribusi, supply chain, logistik, marketing, proses manufaktur, pencatatan ketersediaan stok bahan baku dan inventory, serta melindungi data dan informasi penting milik perusahaan. Jadi, sistem ERP sangat membantu PT Indofood dalam mengontrol aktivitas bisnis dimulai dari kegiatan produksi, pengiriman, penjualan, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan manajemen sumber daya manusia.

SAP merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia untuk software sistem ERP. Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan, seperti sistem pada e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government, dan lain-lain.

Cakupan bisnis PT. Indofood dan peningkatan pasar ke depannya menyebabkan sistem ERP merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Sebagai contoh, tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka sehingga ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat terpenuhi. Sedangkan pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijaga seminimal mungkin. Oleh karena itu, agar mampu menjaga kondisi secara terintegrasi maka digunakanlah SAP Service sebagai implementor aplikasi ERP.

Platform yang digunakan oleh PT Indofood meliputi tiga kriteria, yaitu reliability, scalability, dan maintainability (kemudahan management). Dari ketiga kriteria tersebut dipilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan dengan operating system IBM OS/400 dan database dB2 untuk membantu PT Indofood dalam mengoptimalkan sistem ERP yang digunakannya. Sistem ERP dapat dijalankan dengan baik apabila didukung dengan aplikasi dan infrastruktur komputer baik hardware maupun software, sehingga pengelolaan dapat dilakukan secara mudah.

Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood

Dengan menggunakan SAP R/3 versi 4.6C, berikut ini merupakan cakupan implementasi ERP sebagai Sistem Informasi yang digunakan pada PT Indofood :

1. Financial


  • Financial Accounting

Menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap probabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.


  • Controlling

Mendukung 4 kegiatan operasional, yaitu pengendalian capital investment, pengendalian aktifitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencakaan pembayaran, pengendalian pendanaan, dan pengendalian biaya serta profit berdasarkan seluruh aktivitas perusahaan.


  • Investment Mgemanaent

Menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan aset tetap dari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.


  • Treasury

Mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, kegiatan logistik, dan transaksi keuangan.


  • Enterprise Controlling

Memberikan akses bagi Enterprise Cotroller kepada Information Warehouse tentang kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, dan faktor-faktor struktural proses bisnis.

2. Logistics


  • Logistics Execution

 Pengaturan logistik dimulai dari purchasing hingga distribusi.


  • Sales and Distribution

Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas yang memberikan kepuasan bagi pelanggan dan menghasilkan profit yang baik.


  • Materials Management

Membantu management dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi, material, energi, dan servis terkait.


  • Plant Maintenance

Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktifitas operasional yang berjalan.


  • Production Planning and Inventory Control

Merencanakan dan mengendalikan jalannya material hingga proses pengiriman produk.


  • Quality Management

Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.


  • Project System

Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan nilai, perencanaan detail menggunakan cost element atau unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dan servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.

3. Human Resources

Membantu dalam memudahkan pelaksanaan manajemen yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang terkait dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dari pihak luar, serta membangun sistem rekuitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir.

Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood

Berikut merupakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat pada Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood :

A. Strength (Kekuatan)


  • Jangkauan distribusi atau pengiriman barang yang luas
  • Ketepatan waktu pengiriman yang baik pada setiap area distribusi
  • Distribusi informasi yang terintegrasi, sehingga mempercepat alur informasi dan dapat memberikan data akurat
  • Efisiensi biaya produksi
  • Brand atau merek yang telah terkenal


B. Weakness (Kelemahan)


  • Permintaan pasar yang belum terpenuhi
  • Jumlah armada distribusi yang masih kurang
  • Penempatan karyawan perusahaan yang tidak sesuai dengan kemampuan


C. Opportunity (Kesempatan)


  • Melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memiliki jenis produk yang sama
  • Melalukan ekspansi hingga ke luar negeri
  • Menyesuaikan minat konsumen


D. Threat (Ancaman)


  • Persaingan ketat dengan pesaing lain dalam hal inovasi dan promosi produk
  • Pajak penjualan meningkat
Daftar Pusaka : https://luchakamala.wordpress.com/2016/10/02/analisis-manfaat-dan-swot-sistem-informasi-pt-indofood/